Belut Memicu Pertumbuhan Otot Ayam Aduan – memberikan persiapan kepada ayam bangkok aduan sebelum di adu tentu menjadi tugas wajib setiap bobotoh. Dimana hal ini ditujukan agar ayam selalu dalam keadaan siap tarung dan mampu memenangkan setiap arena laga.
Persiapan pada ayam aduan sendiri beragam mulai dari latihan hingga pemberian pakan khusus seperti pemberian daging belut yang diterapkan banyak botoh tua sejak dari dulu. Dimana dalam pemberiannya sendiri diyakini mampu memberikan banyak manfaat bagi kualitas tarung ayam. Mulai dari meningkatkan stamina tarung hingga mengatur tekanan darah.
Pemberian Belut Bagi Ayam Bangkok Agar Menjadi Petarung Super
1. Menjadikan Ayam Aduan Agresif
Memiliki ayam aduan dengan tingkat agresif yang tinggi tentu akan membuat peluang meraih kemenangan semakin besar. Selain latihan, pemberian pakan daging belut juga dapat menjadi salah satu cara alternatifnya. Dimana nantinya cara ini akan meningkatkan vitalitas atau libido sang ayam sehingga menjadikan ganas dalam bertarung. Selain itu dalam pemberiannya juga dapat diberikan bagi ayam dengan mental kecil atau lemah.
2. Membantu Pertumbuhan Otot
Dalam daging belut terdapat adanya kandungan leusin serta nutrisi bermanfaat lainnya. Dimana nutrisi luar biasa yang diterima ini akan membantu ayam dalam proses metabolisme hingga pertumbuhan otot baru ayam. Selain itu hal ini juga akan mempercepat pembentukan dan pengerasan otot agar mampu melesatkan pukulan keras.
3. Baik Untuk Saraf Ayam Aduan
Faktanya pemberian daging belut sangat baik dalam meningkatkan kecerdasaan ayam dalam bertarung. Hal ini dikarenakan kandungan Omega 3 didalamnya yang sangat baik bagi saraf ayam aduan dalam bertarung.
4. Pengganti Kuning Telur
Bagi banyak bobotoh, pemberian daging belut dapat dijadikan sebagai salah satu pengganti dari pemberian kuning telur. Selain itu daging belut sendiri lebih mudah dicerna dalam tubuh ayam serta mampu menyehatkan sistem pencernaan yang dimiliki.
Takaran Pemberian Belut Bagi Ayam Bangkok
Kaya akan manfaat adapun dalam pemberiannya juga tidak boleh dilakukan sembarang. Untuk pemberiannya sendiri dapat diberikan dua atau tiga kali dalam seminggu. Adapun untuk ukuran daging dapat dipotong sebesar setengah ibu jari. Dan hanya dikhususkan kepada ayam aduan yang sudah dewasa yang siap tarung.
Sedangkan bagi ayam yang masih muda disarankan untuk tidak diberikan pakan aneh. Sebaliknya bobotoh cukup memberikan pakan berupa voor dan jagung hingga ayam berusia 7 bulan ke atas.