Proses Mengawinkan Ayam Bangkok Dengan Teknik Khusus –
proses mengawinkan ayam bangkok aduan tentu sudah menjadi hal yang lumrah bagi kalangan bobotoh sabung ayam. Dimana proses ini diharapkan antara pacek dan babon dapat menghasilkan anakan yang berkualitas.
Kendati demikian nyatanya proses mengawinkan dua ayam aduan bukanlah perkara yang mudah. Sebaliknya bobotoh perlu memperhatikan sejumlah tips yang tepat dan benar dengan tujuan mendapatkan keturunan yang tidak sempurna dan tidak cacat ketika menetas. Selain itu hal ini juga dapat menjadi keutungan tersendiri bobotoh agar dapat menjual hasil anakan tersebut dengan harga jual yang tinggi. Adapun dalam proses kawin silang sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis teknik seperti stud mating, pen meting, dan sebagainya.
Proses Mengawinkan Ayam Bangkok Dengan Teknik Khusus
Faktanya jumlah ayam aduan yang digunakan selama proses kawin memang sangat menentukan hasil anakan yang diterima. Maka dari itu pastikan selalu menggunakan indukan yang berkualitas baik itu dari sang pacek maupun babon.
1. Stud Mating
Teknik kawin kali ini tidak berbeda dari perkawinan ayam aduan pada umumnya, dimana bobotoh cukup menyediakan 1 ayam jantan dan satu indukan betina. Kemudian masukan kedua ayam ke dalam kandang berukuran 2*2 meter dan biarkan mereka saling kawin. Proses mendapatkan anakan dengan cara ini memang terbilang jauh lebih cepat jika kedua indukan ternyata saling cocok.
2. Pen Mating
Kemudian untuk cara ini adalah mengawinkan ayam jantan dengan 4-5 ayam betina. Bobotoh dapat memasukan ayam yang sudah disiapkan ke dalam kandang berukuran 2 x 4 meter. Adapun teknik kali ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Diantaranya seperti intimidasi yang datang dari sang penjangan kepada indukan karena tidak cocok.
Kemudian sang pacek juga tidak akan langsung membuahi semua betina yang ada. Proses ini juga mengharuskan para bobotoh bersabar karena tidak semua ayam dapat langsung menjalani proses kawin.
Perawatan Tambahan
Selama proses perkawinan dijalankan, agar bobotoh mendapatkan anakan yang berkualitas maka sebelum proses perkawinan berlangsung bobotoh dapat memberikan sejumlah perawatan tambahan. Seperti pemberian asupan jamu berupa jahe dan telur kuning pada ayam jantan. Pemberian ini bertujuan untuk meningkatkan nafsu kawin ayam hingga menghasilkan keturunan berkualitas.