Membedakan jenis kelamin ayam didalam telur – Bagi para pecinta ayam aduan, pastinya tidak sulit untuk membedakan mana ayam jantan dan mana ayam betina. Namun hal ini akan lebih sulit jika ayam masih dalam usia belia atau bahkan masih didalam cangkang telur.
Tapi tahukah anda jika jenis kelamin dari bibit ayam aduan yang masih didalam telur dapat diketahui dengan melihat cangkangnya.?? Bentuk cangkang antara ayam jantan dan betina itu sangat berbeda.
Bentuk Cangkang Telur Berdasarkan Jenis Kelamin ayam
Tedapat 2 tipe cangkang telur berdasarkan jenis kelamin dari ayam tersebut. Bentuk tersebut adalah Bentuk telur ayam bangkok bulat sedikit lonjong dan lonjong agak panjang. Untuk lebih detailnya akan kita bahas dibawah ini.
Cangkang telur yang bulat sedikit lonjong
Pada cangkang telur yang bulat dan sedikit lonjong ini dapat kita pastikan bahwa ia merupakan bibit ayam bangkok betina.
Cangkang telur lonjong agak panjang
Jika anda menemukan cangkang telur seperti ini, dapat kita pastikan bahwa ia merupakan bibit dari ayam bangkok jantan.
Cangkang telur lonjong sempurna
Anda tidak perlu binggung karena diatas kita hanya menyebutkan ada 2 tipe cangkang telur yaitu bulat dan lonjong. Tipe yang ke – 3 ini masih merupakan bentuk lonjong yang berarti bibit ayam bangkok jantan. Bedanya adalah biasanya bibit yang lahir dari cangkan telur yang lonjong sempurna / oval merupakan bibit unggulan.
Menggunakan Seutas Benang Untuk Menentukan Jenis Kelamin Ayam Aduan
Selain dengan melihat cangkang telur ayam, ada pula cara menentukan dengan menggunakan seutas benang. Seperti halnya membedakan berdasarkan cangkang telur, pada cara ini juga terdapat perbedaan signifikan antara ayam jantan dan betina.
Untuk melakukan hal pengetesan ini anda harus menyedikan seutas tali dan cincin emas. Berikut adalah cara membedakan telur dengan kelamin ayam jantan dan betina.
Langkah pertama adalah dengan meletakkan sebutir telur di tempat datar dan pastikan tidak ada telur lain ditempat tersebut. Ikat cincin emas pada seutas benang dengan panjang sekitar 20 cm disalah satu ujungnya. Ujung benang yang lain dililitkan pada jari telunjuk kita.
Arahkan cincing sedekat mungkin hingga berjarak 1cm atau 2cm dari telur. Apabila anak ayam didalam telur adalah anak ayam jantan, cincin akan berayun. Sementara jika anak ayam dalam telur adalah ayam betina, cincin akan bergerak memutar.
Meskipun cara ini terdengar tidak masuk di logika kita, namun akurasinya sangat tepat. Cara ini bukan hanya dapat dilakukan pada telur ayam saja, anda dapat melakukannya juga pada telur bebek, burung atau unggas lainnya.