Ayam Aduan Sering Ditarungkan, Ini Efek Samping Yang Akan Di Dapat
Dalam dunia sabung ayam, kehadiran jenis ayam bangkok aduan hingga saat ini memang tengah populer dikalangan bobotoh sabung ayam. Dimana hadirnya ayam aduan ini sendiri sering kali dimanfaatkan oleh para bobotoh baik itu untuk dibudidayakan maupun dijadikan sebagai mesin tempur yang berbahaya di arena laga.
Tak jarang, sering kali kita menemui sejumlah pertandingan yang menghadirkan dua jenis ayam aduan berbeda di sejumlah daerah. Dimana nantinya kedua ayam itu akan ditarungkan hingga salah satunya menyerah atau tumbang.
Ayam Aduan Sering Ditarungkan, Ini Efek Samping Yang Akan Di Dapat
Hal ini tentunya semakin memperbesar peluang bagi para bobotoh dalam menurunkan ayam yang dimilikinya ke arena. Namun sayangnya, hingga kini banyak sekali bobotoh sabung ayam yang belum mengetahui efek yang ditimbulkan dari seringnya menurunkan ayam aduan ke dalam arena laga.
1. Efek Positif Ayam Aduan Sering Ditarungkan
Pada dasarnya sering menarungkan sang ayam ke dalam arena laga dapat memberikan sejumlah efek yang baik. Dimana salah satunya adalah melatih kemampuan bertarung sang ayam sehingga lebih berpengalaman dalam menghadapi berbagai jenis lawan nantinya.
Ada juga melatih mental yang dimilikinya sehingga lebih matang dan berani ketika diturunkan ke dalam arena. Ditambah lagi stamina, kekuatan dan kemampuan bertarung semakin meningkat dan tentunya membuatnya menjadi ayam aduan tak terkalahkan nantinya. Mengingat banyaknya pengalaman yang sudah dilalui. Sebut saja seperti, ayam aduan yang menjalani laga sebanyak 20 kali tentu lebih banyak pengalaman ketimbang yang baru 5 kali.
Tak jarang, ayam aduan akan terlihat lebih agresif dan mudah dalam menakuti serta membaca pergerakan lawan.
2. Efek Negatif Ayam Aduan Sering Ditarungkan
Sayangnya meski memberikan sejumlah keuntungan, namun seringnya ayam ditarungkan juga dapat membawa sejumlah pengaruh negatif. Hal ini tak lain dikarenakan tidak semua jenis ayam aduan memiliki kekuatan serta kemampuan bertarung yang sama.
Dimana hal ini nantinya membuat sang ayam memiliki batas dalam menjalani pertandingan secara terus-menerus. Ayam dengan kemampuan yang kurang tentu akan mudah mengalami cedera, sakit sehingga membuat mental bertarung menjadi turun.