Mengetahui Penyebab Anak Ayam Aduan Bantat Atau Berukuran Kecil
Dalam dunia sabung ayam online, bentuk tubuh pada masing-masing ayam aduan sangat mempengaruhi kualitas tarung diarena laga. Dimana tubuh yang ideal akan mampu menghasilkan teknik hingga kekuatan tarung yang hebat.
Maka dari itu, pemilihan indukan hingga perawatan yang diberikan juga harus diperhatikan dengan tujuan mendapatkan keturunan berkualitas. Dilanjutkan juga dengan perawatan kepada anakan yang dihasilkan agar dapat tumbuh hingga ideal.
Mengetahui Penyebab Anak Ayam Aduan Bantat Atau Berukuran Kecil
Meski pada awalnya, bobotoh memiliki kedua indukan dengan tubuh besar namun tidak dapat dihindari jika keturunan yang dihasilkan malah berukuran kecil. Biasanya kejadian seperti ini dapat dikarenakan sejumlah faktor antaranya seperti.
1. Silsilah Keturunan
Pemilihan babon atau pacek tentu akan sangat mempengaruhi hasil anakan yang dihasilkan. Dimana pengaruhnya dapat berdampak hingga 70%, tak heran jika banyak bobotoh yang lebih memilih indukan bertubuh besar. Namun apabila keturunan yang dihasilkan masih tetap berukuran kecil, bobotoh dapat mencoba mengganti kedua indukan. Contoh jika babon A dan Pacek B menghasilkan anakan kecil sedangkan babon A dengan Pacek C menghasilkan keturunan besar. Sedangkan antara babon B dan C akan menghasilkan keturunan sebagain kecil dan besar. Maka dari itu, bobotoh harus pintar untuk melakukan kombinasi kedua indukan.
2. Pemberian Jenis Pakan Yang Salah
Faktor pemberian pakan juga dapat menjadi salah satu penyebab ukuran tubuh pada anakan kecil. Maka dari itu, penting mengetahui jenis pakan yang sesuai dengan usia, teknik tarung serta pola pemberiannya. Tak jarang, anak ayam yang berusia dua bulan diberikan pakan berupa beras jagung. Hal ini tentu akan menghambat pertumbuhan yang dimiliki sehingga tidak tumbuh ideal.
3. Penyakit Yang Menyerang
Serangkan penyakit sangat mempengaruhi proses pertumbuhan ayam aduan terlebih ketika masih berusia anakan atau muda. Pemberian perawatan seperti pakan hingga suplemen khusus sangat menunjang faktor pertumbuhan ayam. Bahkan meski berasal dari indukan ideal, namun karena sang anakan terserang penyakit sehingga membuat pertumbuhannya terhambat.