Salah satu ritual yang penting untuk dijalani ayam bangkok sebelum masuk ke arena ring ialah mandi. Kesalahan dalam memandikan ayam justru akan membuatnya menjadi lemas, kakinya gemetar, pilek, sayapnya terlalu basah, dan lain-lain.
Oleh karena itu, Anda harus melakukannya secara benar. Nah, berikut ini akan diulas cara paling tepat memandikan ayam bangkok kesayangan Anda.
Airan pertama
Anda harus memahami bagaimana kondisi ayam bangkok. Apabila ayam belum banyak mengalami luka, pengairan pertama dilakukan mulai dari bagian ekor. Kemudian berlanjut ke bagian badan, tepatnya di bawah sayap. Berikan air secara terus-menerus pada area ini sampai suhu badan ayam menjadi lebih dingin dan tidak panas lagi. Setelah itu, keringkan semua anggota tubuhnya.
Proses berikutnya ialah membersihkan lendir yang biasanya terdapat di tenggorokan ayam bangkok tersebut. Caranya mudah sekali. Anda bisa memasukkan sehelai bulu yang halus, basah, dan panjangnya sekitar 15—20 cm ke mulut ayam. Putarlah bulu tadi secara perlahan-lahan supaya lendir bisa menempel ke permukaannya. Lakukan pekerjaan ini sampai tenggorokan ayam benar-benar bersih dari lendir.
Airan kedua
Cara kedua ini kurang lebih sama seperti airan pertama. Hanya saja, Anda bisa memulainya dari wilayah badan terlebih dahulu, persisnya di telungkup sayap, bahu, lalu seluruh tubuh kecuali sayap dan ekor. Kerjakan proses ini dengan hati-hati supaya ayam bangkok merasa lebih tenang. Tunjukkan bahwa Anda betul-betul percaya terhadap kelihaiannya.
Setelah ayam merasa lebih segar dan tidak kepanasan lagi, beralihlah dengan mengairi bagian leher ayam tersebut. Jika perlu, Anda bisa mengusap bagian tubuh ayam yang mengalami luka menggunakan spons yang basah.
Kompres ini bertujuan mendinginkan luka tersebut sehingga ayam dapat merasa lebih baik. Langkah selanjutnya ialah mengairi bagian bawah ekor hingga di sekitar area dubur. Setelah itu, bersihkan lendir yang ada di tenggorokan ayam memakai bulu.
Airan ketiga
Untuk ritual ketiga dalam memandikan ayam bangkok bisa dimulai dari bagian lehernya. Ini dikarenakan pada pertarungan terakhir pasti sudah banyak luka yang memenuhi area kepala ayam akibat pukulan sayap ataupun tendangan memakai taji.
Khusus luka yang ditimbulkan akibat taji, penanganannya harus ekstra hati-hati karena rasanya pasti sangat perih. Pemaksaan justru akan membuat ayam Anda merasa kesakitan hingga akhirnya tidak mampu berlanjut ke pertandingan berikutnya.
Luka yang dikarenakan tendangan taji sebaiknya dibersihkan menggunakan air hangat. Lakukan secara benar dan berhati-hati. Setelah bagian luka tersebut sudah cukup bersih dan kering, Anda bisa berlanjut memandikan seluruh badannya. Keseluruhan mekanismenya sama seperti proses airan kedua.