Bagi para pecinta ayam perlu mengetahui bahwa jamu untuk Ayam Bangkok aduan sangat bermacam jenisnya. Jika dikhususkan untuk meningkatkan stamina sebelum diadu, menambah tenaga yang sedang lesu, atau jamu pemanjang nafas, pemulih kekuatas setelah berlaga, dan ada pula jamu kebal sebagai penangkal penyakit di musim hujan, dan banyak macam lainnya..
Berdasarkan dari tujuan penggunaanya berikut adalah resep-resep yang wajib diketahui oleh para pecinta ayam :
1. Jamu Daya Tahan – berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh ayam aduan di musim penyakit.
Bahan untuk membuatnya : 500 gram beras, 50 gram kencur basah, 3 butir telur bebek, madu dan gula aren secukupnya,
Cara membuatnya : Anda cukup menumbuk beras dan kencur basah, gula merah, dan telur bebek. Hasil tumbukan lalu diberikan ke Ayam Bangkok jagoan kita.
2. Jamu Pulih Stamina – untuk pulihkan kekuatan dan membatu kesembuhan luka setelah di adu.
Bahan untuk membuatnya : 1 batang kayu manis, 1 ruas jahe, 50 gram kencur basah, 3 butir telur bebek, 500 gram beras, madu dan gula aren secukupnya.
Cara membuatnya : Anda cukup menumbuk semua bahan menjadi 1 dan diberikan ketika ayam akan tidur. Dalam waktu 2 hari saja, hasil sudah dapat dilihat.
3. Jamu Perpanjang Napas – selain latihan memberikan fisik, nafas ayam kuat dan panjang merupakan modal untuk menjuarai laga yang berdurasi lama ketika sedang beradu.
Bahan untuk membuatnya : 1 buah asam jawa, 100 gr gula aren, dan 1 ruas temu kunci.
Cara membuatnya : haluskan semua bahan kemudian rebus dalam segelas air putih. Masak hingga air rebusan mendidih dan diamkan hingga menjadi hangat kuku. Air racikan tersebut diberikan pada ayam secara rutin dua kali seminggu pada malam hari.
4. Jamu Doping sebelum Diadu – Doping jamu ini tergolong alami dan diberikan sebelum ayam diturunkan ke arena sabung ayam.
Bahan untuk membuatnya : 2 ruas Jahe, 5 helai daun jeruk, 2 ekor lele panggang, 2 batang lidah biaya, 2 ons daging kambing, Daun kacang dan garam dan madu secukupnya, kuning telur 1 butir bebek.
Cara membuatnya : Potong kecil jahe, daun kacang, lidah buaya dan daun jeruk lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan ikan lele, daging kambing, dan kuning telur lalu tumbuk kembali. campurkan gula merah sedikit saja lalu jemur hingga kering. Pada adonan yang sudah mengering tersebut tambahkan madu sedikit demi sedikit sambil diadon hingga adonan mengental dengan tekstur yang tepat seperti dodol agar dapat dibentuk kecil-kecil sebesar biji jagung. Berikan 1 butir per hari.