Pukulan KO Yang Disukai Para Bobotoh –
Kehadiran ayam bangkok lancuran memang sering kali menjadi target banyak bobotoh terlebih di Indonesia. Dimana hal ini dikarenakan teknik tarung yang dimiliki berbeda dari ayam aduan pada umumnya.
Ciri khas dari jenis ayam bangkok lancuran tidak lain adalah teknik tarung pukul saraf dan pukul palang. Meski jago dalam bertarung, namun tetap saja ayam satu ini memerlukan pelatihan lebih guna meningkatkan kualitas tarung. Sehingga nantinya sang ayam akan dengan mudahnya memenangkan laga atas lawannya meski baru diadu.
Latihan Pukul KO Ayam Bangkok Lancuran Pilihan Favorit Botoh Tua
Latihan yang akan diterapkan kali ini tidak hanya bertujuan dalam meningkatkan kualitas pukulan melainkan juga mental dan stamina ayam. Dimana nantinya ayam akan lebih agresif dan tidak segan untuk memukul lawannya hingga tumbang ditempat.
Perlu diketahui bahwa latihan yang akan dilakukan ini diterapkan pada malam hari yakni dengan tujuan meningkatkan insting tarung serta ketajaman mata. Berikut proses latihan yang dapat dilakukan.
1. Pertama tempatkan terlebih dahulu sang ayam dalam kandang dengan ukuran 1.2m x 1.1m. Dimana pada bagian atap kandang diganti dengan karet ban sebesar 3/4 inci. Cara ini nantinya akan menjadikan ayam lebih agresif serta ganas dikarenakan susah bergerak.
2. Kemudian di dalan kandang, pasang juga lampu dengan ukuran 5 atau 10 watt. Selain menjadikan kandang tidak gelap, namun hal ini akan meningkatkan fokus ayam pada satu titik saja.
3. Biasanya ketika akan tidur, ayam akan dengan otomatis melompat ke atas kurungan ring. Dimana pada saat ini, bobotoh dapat memanfaatkan kondisi ini untuk melatih lompatan sang ayam. Yakni ketika ayam hendak melompat ke atas, bobotoh dapat menurunkan kembali. Biarkan sang ayam melompat kembali dan lakukan cara yang sama lagi. Secara tidak langsung, hal ini akan melatih otot kaki sang ayam sehingga lebih kuat. Dan jika ayam sudah terlihat lelah, bobotoh dapat menghentikan latihan tersebut.
Pemilihan Ayam Lancuran Sebagai Petarung
Faktanya untuk tipe ayam aduan lancuran biasanya mampu melakukan lompatan hingga 150 kali terlebih jika sudah terbiasa dilatih. Dan jika sudah terbiasa, ayam lancuran dapat dianggap sudah memiliki fisik serta pukulan yang keras dan kuat.
Terapkan cara diatas dua minggu sebelum ayam dipastikan akan diadu. Kemudian dilanjutkan dengan masa istirahat dengan perawatan khusus sekitar 3-4 hari guna memulihkan kembali stamina sang ayam. Agar nantinya ketika di adu, ayam dapat bertarung dengan maksimal.
Latihan ini sendiri terbukti ampuh dan sudah banyak diterapkan oleh kalangan bobotoh. Bahkan bobotoh dapat membandingkannya sebelum dan setelah ayam dilatih.