Pada artikel kali ini saya hanya akan membahas mengenai ayam hutan saja. Sebenarnya secara bentuk bodi ayam tersebut tidak jauh berbeda dengan ayam jawa namun sesuai namanya bahwa ayam hutan lebih banyak tinggal di hutan dan memiliki beberapa perbedaan seperti bisa terbang lebih tinggi , tubuhnya sedikit lebih ramping , kemudian suaranya lebih keras dan merdu , bulu yang indah dan masih banyak lagi.
Ayam hutan yang betina , cenderung memiliki warna yang lebih kusam dengan badan yang membulat , sementara itu untuk ayam hutan jantan memiliki tubuh lebih tegap serta bulunya yang indah dan terang. Ayam hutan juga memiliki sepasang taji dibagian kakinya yang berfungsi untuk bertarung dengan ayam lain. Saat ini ada beberapa jenis ayam hutan yang banyak dikenal mulai dari ayam hutan merah , hijau , abu-abu , Srilangka dan masih banyak lagi.
Untuk ayam hutan merah memiliki ciri – ciri kepala dan jenggernya berwarna merah kecil dan kakinya lebih ramping , sementara itu untuk ayam hutan hijau yang banyak dijumpai di Indonesia ukuran jenggernya lebih besar dengan tubuh sedikit membulat dan ekornya berwarna hijau serta ungu. Namun buat anda yang berminat memelihara ayam hutan tidak boleh sembarangan dan tidak bisa disamakan dengan ayam kampung pada umumnya. Misalnya saja kandang harus cukup luas dan besar serta tertutup bagian atasnya karena hewan ini cukup tergolong aktif. Kemudian untuk memberi makan ayam hutan suka dengan biji – bijian serta buah yang biasanya terdapat di hutan.
Jenis ayam hutan sendiri di Indonesia ada 5 macam yaitu :
1. Ayam hutan merah
2. Ayam hutan hijau
3. Ayam hutan abu-abu
4. Ayam hutan Srilanka
5. Ayam hutan Gallus
Agar tetap terlihat segar dan bersih sebaiknya mandikan ayam hutan setiap hari atau waktu yang tepat adalah pagi hari lalu di jemur , dengan begitu ayam hutan bisa terbebas dari penyakit serta kutu yang bisa menggangu kesehatannya. Buat anda yang berminat membelinya , harga ayam hutan ternyata cukup tinggi yaitu mulai Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu untuk anak usia 2-3 minggu. Sedangkan yang sudah remaja harganya bisa mencapai Rp 1 juta dan untuk yang dewasa bisa dihargai Rp 2 jutaan.
Bagaimana apakah anda berminat membelinya ? dan merawatnya ?