Pasti sudah pada akrab dengan kecambah atau toge ini, atau kalau belum kalian dapat melihat gambar disamping. Kecambah itu walaupun kecil tetapi merupakan sayuran yang mempunyai sejuta manfaat. Tetapi sebelumnya sayuran kecil ini mempunyai beberapa nama, yaitu: toge, kecambah, dan tauge.
Kecambah merupakan kecambang biji kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan ada pula kecambah kedelai (Glycine soja). Oke, to the point aja pada manfaat kecambah untuk ayam laga adalah untuk meningkatkan gairah kawin ayam bangkok laga.Dalam penamaan kecambah kacang hijau, terdapat dua macam.
Yang pertama adalah kecambah biasa, dimana biasanya batang serta akarnya sedikit sudah tumbuh, sedangkan keping bijinya justru sudah mulai agak mengecil. Yang kedua adalah cambah yang benar-benar masih ciut, kecambah ini hanya berupa keping biji yang telah mengembang dengan sedikit calon batang yang sudah mulai menyembul dari celah keping biji tersebut. Jenis kecambah ini harganya bisanya lebih tinggi dibanding dengan kecambah biasa.
Kembali lagi ke manfaat untuk ayam laga. Bagi para peternak ayam laga, sudah banyak yang memanfaatkan kulit tauge ini untuk mengganti makanan ayam peliharaan mereka. Disamping sebagai makanan ayam, toge juga berfungsi sebagai jamu meningkatkan gairah kawin ayam laga bangkok. Kandungan serat serta protein kulit kacang hijau ini masih terhitung tinggi. Dan hal ini tentu saja dapat memicu meningkatkan gairah kawin pada ayam laga. Sayuran ini memang sudah diakui secara tradisi turun temurun dan menjadi ikon lambang kesuburan.
Jika contoh manfaat untuk manusia adalah untuk membantu merangsang pertumbuhan badan supaya cepat tinggi.
Kandungan vitamin selama proses berkecambah :
1. Vitamin B. Kadar vitamin B akan naik 2,5 sampai 3 kali lipat, yang bisa membantu proses pencernaan glukosa, ketika glukosa telah dihasilkan maka dia akan memberi input pada sel-sel syaraf termasuk sel syaraf pada organ-organ kesuburan ayam jantan dan ini juga sangat penting.
2. Vitamin C. Mulai tercipta disaat pada hari pertama berkecambah hingga mencapai 15mg per 100 gram setelah 48 jam atau 2 hari. Vitamin C ini sangat mempengaruhi kesuburan ayam jantan. jika kekurangan dalam mengonsumsi vitamin C ini bisa mengakibatkan sel sperma menjadi lengket yang kelak akan menganggu pembuahan sel telur karena sel sperma akan sulit mencapai sel telur. Dengan kata lain ovulasi/pembuahannya kemungkinan dapat gagal.
3. Vitamin E. Vitamin E akan mengalami kenaikan selama berkecambah dari dari 24-230 mg per 100 gram biji kering menjadi 117-662 mg per 100 gram toge. Antioksidan yang terkandung dalam vitamin E ini dapat melindungi sel-sel telur (spermatozoa) dari berbagai macam kerusakan akibat serangan radikal bebas.
Cara pemberian pada ayam laga (pemacek dan biangnya ) ini dapat dilakukan dengan cara toge atau kecambah dicampur pada makanan yang akan diberikan. Bisa juga diberikan secara langsung ( rutin setiap hari atau terserah dengan minimum pemberian 2x dalam seminggu). Disamping itu, khusus untuk pacek 2 hari sekali diberi makan 2-3 ekor jangkrik.