Cara Pengembangbiakan Ternak Ayam Bangkok Aduan – Untuk berternak jenis ayam bangkok aduan, menurut salah satu pebisnis yang sudah berkecimbung kedalam usaha selama 6 tahun ini, mengatakan bahwa sangatlah mudah. Asal kita mendapatkan bibit berkualitas, maka hasil yang bisa kita dapatkan juga pasti bagus dan diterima di pasaran. Selain terkenal mudah dalam perawatan, ayam bangkok aduan juga memiliki produktivitas yang sangat tinggi. Bayangkan saja, dalam rentan satu tahun, ayam betina mampu bertelur hingga 6 kali, jika perawatan dan nutrisi pakan si ayam terpenuhi dengan baik.
“Sekali bertelur biasanya minimal 9 telur, dimana dari sembilan itu satu atau dua telur kerapkali tidak menetas. Salah satu ciri anakan ayam bangkok yang bagus, konon dari perbandingan dari jumlah telur yang menetas. Jika jumlah yang jantan lebih sedikit dari jumlah betina, maka bisa dipastikan ayam bangkok itu bakal memiliki mental juara.” Ujar pria yang juga menjadi penjual aneka jenis ayam di pasar Burung Madiun ini.
Namun demikian, menurut pengakuan sang pebisnis tersebut, untuk membedakan jenis antara jantan dan betina anakan ayam yang baru menetas termasuk cukup susah. “Paling ya menunggu beberapa minggu lagi agar jenis kelamin si ayam bisa terlihat jelas. Namun, jika sudah usia lebih dari 5 bulan, jenis ayam sudah bisa dengan mudah dibedakan.” Ucapnya.
Pebisnis satu ini biasanya menjual anakan ayam bangkoknya dengan harga 75-90 ribu per ekornya. Semakin tinggi usia si ayam aduan tersebut, semakin melambung pula harganya. Untuk ayam usia 7 bulan yang memiliki cara bertarung yang bagus, biasanya dijual seharga 1 juta. Dan, untuk indukan dijual berkisar 3 jutaan untuk si pejantan dan 2 jutaan untuk yang betina.